Sabtu, 29 Oktober 2016

Beruang Hitam

  Beruang Hitam
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgnM-GSdscSHpelchr9DuE1jiMtGA8J_uzVkXc2DyZUPil9hFykBcom_4B5bk0yzhNGuOCYHo54yKz8bv9zpToSIVuvdvne1UevM_O8DrkSxSOXZAeEVNDxRn521Fzx9hxlfPjyIagTOesC/s1600/gambar-beruang-hitam.jpg 
 Beruang Hitam (Americanus Ursus) adalah salah satu sub-spesies Beruang  yang ditemukan menghuni berbagai habitat hutan di seluruh Amerika Utara. Beruang hitam merupakan sub-spesies beruang dengan jumlah populasi terbanyak bahkan jika dibandingkan dengan jumlah sub-spesies beruang yang lainnya di dunia. Beruang hitam juga merupakan salah satu dari hanya dua sub-spesies beruang yang tidak terdaftar oleh IUCN sebagai yang hewan yang terancam punah. Upaya konservasi yang berjalan dengan baik membuat pertumbuhan populasi beruang hitam berjalan dengan sehat.

  Meskipun nama mereka adalah beruang hitam, warna rambut beruang hitam dapat bervariasi dari warnah hitam ke merah gelap atau coklat dan bahkan di daerah-daerah tertentu, warna beruang hitam bisa menjadi lebih cokelat terang. Beruang hitam memiliki bulu pendek tebal yang menutupi tubuh mereka. Mereka juga memiliki moncong runcing, mata kecil dan telinga yang lebih besar dan lebih runcing dari pada kerabat mereka yaitu beruang coklat. Ada sejumlah perbedaan mencolok antara beruang hitam dan beruang coklat. Beruang hitam memiliki bahu dan kaki serta cakar yang lebih pendek dibanding dengan beruang coklat. Kaki dan cakar pendek yang mereka miliki membuat beruang hitam menjadi pemanjat yang jauh lebih lincah dibanding beruang coklat. Sehingga ketika mereka bertemu, beruang hitam dapat lebih cepat memanjat pohon untuk menghindari konflik dengan beruang coklat. Seperti semua sub-spesies beruang lainnya, beruang hitam memiliki indra penciuman yang sangat baik yang digunakan untuk mendeteksi makanan. Sedangkan pendengaran dan penglihatan beruang hitam kurang berkembang, karena telinga dan mata mereka yang relatif kecil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar