Sabtu, 29 Oktober 2016

Candiru

Candiru
  Candiru merupakan ikan air tawar yang sejenis dengan ikan lele. Ikan ini memiliki reputasi sebagai ikan yang paling ditakuti oleh penduduk lokal, dan lebih ditakuti dari ikan Piranha. Ikan ini hanya dapat berkembang sampai seukuran 1 sampai 2 inci dan lebar 4 sampai 6 milimeter, memiliki bentuk seperti seekor belut dan hampir transparan, membuatnya hampir tidak bisa dilihat di dalam air. Ikan yang cepat, perenang yang kuat, dan licin, dengan gigi yang tajam.

  Terdapat 3 spesies Candiru: candiru berukuran jari dan candiru berukuran tusuk gigi yang biasanya makan dengan cara memasuki ikan yang lebih besar. Sedangkan candiru paus  merupakan pemakan bangkai yang lebih memilih untuk makan dari ikan yang sudah mati.

  Ikan candiru merupakan parasit, cara cari makannya sangatlah simpel dan kejam. Untuk menemukan ikan, ikan candiru pertama mengecap air, berusaha mengetahui aliran air yang berasal dari ikan lain, setelah mengetahui dari mana aliran air tersebut, ikan itu akan langsung menuju celah-celah sirip ikan itu, duri yang ada di kepala candiru akan melukai insang ikan dan mengeluarkan darah, selama ikan candiru berada di dalam ikan tersebut. Sehingga ikan candiru disebut  juga sebagai ikan vampir dari Brazil.

  Ikan ini ditakuti karena ia tertarik pada air kencing atau darah, dan bila seseorang berenang telanjang ia akan masuk ke celah anus atau vagina, atau bahkan bila ikannya kecil ke lubang penis dan mungkin sampai ke dalam urethra. Bila ini terjadi ikan candirĂº sangat sulit diambil kembali kecuali lewat operasi.

  Cara untuk membunuh ikan ini adalah dengan pengobatan tradisional, dengan air dari dua perasan tanaman Xagua dan apel Buitach yang dimasukkan ke area dimana candiru masuk. kedua tanaman ini akan melarutkan ikan tersebut. Dapat juga memalui operasi, tetapi operasi membutuhkan biaya dan waktu. Lebih sering, infeksi menyebabkan shock dan kematian korban sebelum Candiru dapat diambil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar