Horned Viper
Ditemukan di padang pasir Afrika Utara
dan Timur Tengah, ular ini memiliki tanduk kecil, biasanya berukuran 50
cm. Mereka memiliki sepasang tanduk di atas mata, tetapi ada juga
beberapa individu yang tidak punya atau hanya tumbuh sedikit. Mereka
berbisa, tetapi gigitan mereka biasanya tidak fatal bagi manusia. Viper
bertanduk ini secara resmi bernama “Cerastes Cerastes” tahun
1768, oleh naturalis Austria Nicolaus Laurenti. Cerastes adalah
rakasa mistis asal Yunani , seekor ular yang bersembunyi di bawah pasir
di padang pasir dan menyergap setiap makhluk yang lewat, menggunakan
tanduk sebagai sebuah daya tarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar